1. MEMPERBANYAK ISTIGHFAR PADA ALLAH :
Astagfiruu robbakum innahu kaana ghofaron yur silissama a ‘alaikum midrooron wayumdidkum bia ‘amwaalin wabaniina wayaj ‘allakum jannaa tin wayaj ‘allakum anhaaron.
Memohon ampunan pada Tuhan sesungguhnya Allah Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta dan anak-anakmu dan Allah menjanjikan kebun-kebun beserta sungainya kepadamu (Nuh ayat 10-13).
Man aksaro minal istighfaari ja’alallahu lahu min kulla hamma farojan wamin kulla dhiikin makhrojan warozaqohu minhaitsu laayahtasbu.
Barang siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan memberi jalan keluar dalam tiap kesusahan dan kesempitannya dan memberikan rizqi yang tidak disangka-sangka (HR. Ahmad).
2. MEMPERBANYAK INFAQ FII SABILLILAH :
Wamaa anfaqtum min syai fahuwa yukhlifuhu wahuwa khoirurrooziqiin.
Dan apa-apa yang kamu infaqan maka Allah akan menggantinya dan Allah sebaik-baiknya Dzat pemberi rizqi (Saba’39).
Qoolallaahu ‘azza wajalla anfiq unfiq ‘alaika.
Allah berfirman infazlah maka Aku (Allah) akan menginfaqimu. (HR. Bukhori).
3. MEMPERBANYAK SILATURROHIM :
Man sarrohu an yubsotalahu fii rizqihi wa an yun sa a lahu fii atsarihi falyashil rohimahu.
Barang siapa yang ingin dikekalkan dalam rizqi-nya dan diperpanjang umurnya maka supaya nyambung famili / silaturrohim. (HR. Bukhori).
4. SENANG MENGHORMATI TAMU :
Addhoifu yatii bizizqihi wayartahilu bidzunuubil qoumi yumahhashu ‘anhum dzunuubahum.
Tamu itu datang dengan membawa rizqinya dan berangkat (pulang) dengan membawa dosanya kaum (tuan rumah). Dan tamu itu membersihkan dosa-dosanya kaum (tuan rumah). (HR. Abu Syaikh).
5. BERUSAHA JADI ORANG YANG JUJUR AMANAT :
Al amaanatu tahliburrozqo waljiyaanatu tajlibulfaqro.
Amanat itu mendatangkan rizqi dan khianat itu mendatangkan kefakiran. (HR. Dailami.)
6. MENINGKATKAN TAQWA PADA ALLAH :
(menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangannya)
Waman yattaqillaaha yaj ‘allahu makhrojan.
Barang siapa yang taqwa pada Allah maka Allah akan menjadikan jalan keluar dan memberi rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka. (Talaq 2-3).
Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu… Wa inarrojula layuhro murrozqo bikhothiiatin ya’maluhaa
Seseorang itu di halang-halangi rizqinya itu karena kesalahan atau dosa yang diperbuatnya (HR. Ibnu Majah).
7. MEMPERBANYAK TAWAKAL KEPADA ALLAH :
Waman yatawakkal ‘allaahi fahuwa hasbuhu.
Dan barang siapa yang tawakal kepada Allah maka Allah akan mencukupi keperluannya. (Talaq) 3).
8. SUPAYA SELALU KHUSNUDZON BILLAH :
‘An abii huroirota qoola qoola rosululloohi sholallohu ‘alaihi wasalam, innallooha yaquulu anaa ‘inda dhzonna ‘abdii bii wa a naa ma ‘ahu idzaa da a’anii
Nabi bersabda sesungguhnya Allah itu berfirman : aku disisih perasangka hambaku dan aku menyertai hambaku. Ketika berdo’a (HR. Muslim).
9. MENERBITKAN SHALAT TAHAJUD atau 1/3 MALAM :
Yanzilu robbunaa tabaaroka wa ta ‘ala kullan lailatin ilassamaa iddunyaa hiina yabqo sulu tsullailil aakhiru fayaquulu man yud ‘uunii fa astajiiba lahu man yus a lunii fa’ tzhiyahu man yastaghfirunii fa agfirolahu.
Allah turun setiap malam pada langit bumi ketika waktu 1/3 malam dan Allah berfirman: Barang siapa yang berdo’a padaKu maka Aku akan kabulkan. Barang siapa minta padaKu maka Aku akan memebri. Barang siapa yang minta ampun padaKu maka akan Aku ampuni. (HR. Bukhori).
Sumber : http://www.quhaway.com/9-amalan-yang-bisa-mendatangkan-rizqi
Astagfiruu robbakum innahu kaana ghofaron yur silissama a ‘alaikum midrooron wayumdidkum bia ‘amwaalin wabaniina wayaj ‘allakum jannaa tin wayaj ‘allakum anhaaron.
Memohon ampunan pada Tuhan sesungguhnya Allah Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta dan anak-anakmu dan Allah menjanjikan kebun-kebun beserta sungainya kepadamu (Nuh ayat 10-13).
Man aksaro minal istighfaari ja’alallahu lahu min kulla hamma farojan wamin kulla dhiikin makhrojan warozaqohu minhaitsu laayahtasbu.
Barang siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan memberi jalan keluar dalam tiap kesusahan dan kesempitannya dan memberikan rizqi yang tidak disangka-sangka (HR. Ahmad).
2. MEMPERBANYAK INFAQ FII SABILLILAH :
Wamaa anfaqtum min syai fahuwa yukhlifuhu wahuwa khoirurrooziqiin.
Dan apa-apa yang kamu infaqan maka Allah akan menggantinya dan Allah sebaik-baiknya Dzat pemberi rizqi (Saba’39).
Qoolallaahu ‘azza wajalla anfiq unfiq ‘alaika.
Allah berfirman infazlah maka Aku (Allah) akan menginfaqimu. (HR. Bukhori).
3. MEMPERBANYAK SILATURROHIM :
Man sarrohu an yubsotalahu fii rizqihi wa an yun sa a lahu fii atsarihi falyashil rohimahu.
Barang siapa yang ingin dikekalkan dalam rizqi-nya dan diperpanjang umurnya maka supaya nyambung famili / silaturrohim. (HR. Bukhori).
4. SENANG MENGHORMATI TAMU :
Addhoifu yatii bizizqihi wayartahilu bidzunuubil qoumi yumahhashu ‘anhum dzunuubahum.
Tamu itu datang dengan membawa rizqinya dan berangkat (pulang) dengan membawa dosanya kaum (tuan rumah). Dan tamu itu membersihkan dosa-dosanya kaum (tuan rumah). (HR. Abu Syaikh).
5. BERUSAHA JADI ORANG YANG JUJUR AMANAT :
Al amaanatu tahliburrozqo waljiyaanatu tajlibulfaqro.
Amanat itu mendatangkan rizqi dan khianat itu mendatangkan kefakiran. (HR. Dailami.)
6. MENINGKATKAN TAQWA PADA ALLAH :
(menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangannya)
Waman yattaqillaaha yaj ‘allahu makhrojan.
Barang siapa yang taqwa pada Allah maka Allah akan menjadikan jalan keluar dan memberi rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka. (Talaq 2-3).
Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu… Wa inarrojula layuhro murrozqo bikhothiiatin ya’maluhaa
Seseorang itu di halang-halangi rizqinya itu karena kesalahan atau dosa yang diperbuatnya (HR. Ibnu Majah).
7. MEMPERBANYAK TAWAKAL KEPADA ALLAH :
Waman yatawakkal ‘allaahi fahuwa hasbuhu.
Dan barang siapa yang tawakal kepada Allah maka Allah akan mencukupi keperluannya. (Talaq) 3).
8. SUPAYA SELALU KHUSNUDZON BILLAH :
‘An abii huroirota qoola qoola rosululloohi sholallohu ‘alaihi wasalam, innallooha yaquulu anaa ‘inda dhzonna ‘abdii bii wa a naa ma ‘ahu idzaa da a’anii
Nabi bersabda sesungguhnya Allah itu berfirman : aku disisih perasangka hambaku dan aku menyertai hambaku. Ketika berdo’a (HR. Muslim).
9. MENERBITKAN SHALAT TAHAJUD atau 1/3 MALAM :
Yanzilu robbunaa tabaaroka wa ta ‘ala kullan lailatin ilassamaa iddunyaa hiina yabqo sulu tsullailil aakhiru fayaquulu man yud ‘uunii fa astajiiba lahu man yus a lunii fa’ tzhiyahu man yastaghfirunii fa agfirolahu.
Allah turun setiap malam pada langit bumi ketika waktu 1/3 malam dan Allah berfirman: Barang siapa yang berdo’a padaKu maka Aku akan kabulkan. Barang siapa minta padaKu maka Aku akan memebri. Barang siapa yang minta ampun padaKu maka akan Aku ampuni. (HR. Bukhori).
Sumber : http://www.quhaway.com/9-amalan-yang-bisa-mendatangkan-rizqi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar