Tahukah engkau, kaum
pria sesungguhnya jauh lebih sering “MENANGIS”
Namun mereka
menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya,
...Itulah mengapa
Tuhan menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita,
Dan itulah sebabnya
mengapa tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya.
Pria menangis karena
tanggung jawabnya di hadapan Tuhannya,
Ia menjadi tonggak
penyangga rumah tangga,
Menjadi pengawal
Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.
Maka tangisnya tak
pernah nampak di bening matanya,
Tangis pria adalah
pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.
Tak bisa kau lihat
tangisnya pada keluh kesah di lisannya,
Pria “MENANGIS” dalam
letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.
Tak dapat kau dengar
tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya,
Pria “MENANGIS” dalam
tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras
hujan dan inginnnya angin malam.
Tak nampak tangisnya
pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele,
Pria “MENANGIS” dalam
kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.
Pria “MENANGIS”
dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,
Pria “MENANGIS”
dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rizki,
Pria “MENANGIS”
dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri,
Pria “MENANGIS”
dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya,
Namun…
Pria pun
sungguh-sungguh menangis dengan air matanya,
Di kesendiriannya
karena menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Tuhannya,
Pandanglah Ayah …..
Pandanglah Suami …..
Pandanglah Kakak …..
Sesungguhnya sy\urga
Allah di dalam keridha’an mereka.
dibalik kkuatan ada
klmbutan,
itulah pria
tetes airmatanya adlh
cucuran keringat,bhkan darah
demi tanggungjwb bwt
kluarganya,,baik unt orgtuanya,kakak,adik2,istri,dn anak2ny.
disaat terlihat lemah
dia harus tetap kuat
Tapi sering kali DIA
tidak menangis karena berbagai alasan (citra diri, merasa kuat, nggak mau
dibilang cengeng). Dan bahkan saat DIA sendiri
DIA nggak mau
menangis, mereka malu pada diri sendiri.
Jauh di lubuk hati,
ia sebenarnya ingin menjaga imej dengan tidak mengumbar perasaan sensitif dari
balik kegagahannya. "Karena dia ingin datang sebagai sosok yang tangguh
dan gagah, perhatian utamanya adalah melindungi dan memastikan Anda aman,"
Kata Siapa pria tak
pernah Menangis?
bahkan kadang jiwanya
lebih halus dari wanita
tersembunyi di balik
kegagahan wajahnya
Mungkin ia tak pernah
menampakan air mata itu di depanmu..
tapi yakinlah di saat
engkau tak tahu
di jejak dia
berangkat kerja
atau dalam duduk
tafakur setelah sholatnya
kadang air mata itu
tumpah
Karena akal
mendominasi jiwanya
maka yang kau temukan
hanya ketegaran
tapi coba kau tengok
matanya
setelah ia
mengimamkan sholat tahajud malam ini
ada kilatan cahaya
embun yang menetes dalam ketegaran…
atau ketika dia
tertunduk letih
setelah berjam-jam
mencari nafkah…
lihat sejenak mata
itu…
maka mata adalah
cermin jiwa…
Maka menangislah Umar
ketika mengetahui ada rakyatnya yang kelaparan
sementara kita tahu,
bagaimana tegasnya sosok lelaki ini..
tapi air matanya pun
tumpah…..
Inilah Sosok Lelaki
sosok suami yang
Allah menatapnya dengan kerinduan..
Mereka menjemput pagi
dengan harapan
dan membawa malam
dengan asa…..
Lihat lah pria yang
saat ini menjadi suamimu..
sesungguhnya Surgamu
ada pada
Keridhoan-Nya…..
Lihatlah Lelaki yang
Allah Mengatakan lewat lisan nabi kita..
“Barang siapa yang
sore hari duduk kelelahan lantaran pekerjaan yang telah di lakukannya, maka dia
dapatkan sore hari tersebut, dosa-dosanya di ampuni Alloh SWT”
(HR.Thabrani)
Merekalah Lelaki
Sholeh
yang menumpakan air
matanya
seraya lisan dan
hatinya berdoa…
“Ya Rabbana,
berikanlah kebaikan untuk Istri dan anak-anakku kelak…..
Jadikanlah Mereka
semua Kesenanganku di Surga-Mu yang Maha Indah…..”
Inilah Lelaki dan
Suami Sholeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar